Maret 20, 2020
0

www.idntimes.com

Latar belakang masalah merupakan hal penting dalam penulisan sebuah karya ilmiah.  Sebab dalam latar belakang masalah biasanya penulis akan menyajikan mengapa atau persoalan-persoalan apa yang menyebabkan penulis memilih topik penelitian tersebut.

Dalam latar belakang masalah ada tiga pokok penting yang dibahas yaitu:

Pertama, 
Hal umum dari topik penelitian.
Misalnya:
Judul skripsi: Pengaruh  Pembelajaran  Pendidikan Agama Kristen (PAK) dan Budi Pekerti dengan Strategi Inkuiri, Terhadap Minat Belajar Siswa Kristen Kelas VII-IX di SMP Negeri 2 Gedangan SidoarjoDari judul diatas maka hal umum dari topik penelitiannya yaitu mengenai Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti. Berilah penjabaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti. Jangan terlalu panjang untuk memberikan wasan kepada pembaca tentang topik penelitian.

Kedua,
Setelah menjelaskan hal umum dari topik penelitian, kemudian dilanjutkan ke hal yang lebih fokus dari penelitian. 
Biasanya bagian kedua ini menjelaskan tentang variabel dari penelitian.
Misalnya:
Judul skripsi: Pengaruh  Pembelajaran  Pendidikan Agama Kristen (PAK) dan Budi Pekerti dengan Strategi Inkuiri, Terhadap Minat Belajar Siswa Kristen Kelas VII-IX di SMP Negeri 2 Gedangan SidoarjoPada bagian kedua ini, penulis lebih menjelaskan mengenai kedua variabel dalam judul diatas.  Yaitu variabel X-nya: Pembelajaran  Pendidikan Agama Kristen (PAK) dan Budi Pekerti dengan Strategi Inkuiri.  Dan varibael Y-nya: Terhadap Minat Belajar Siswa Kristen.Contoh sederhana: Pendidikan Agama Kristen (PAK) dan Budi Pekerti merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan kepada kepada siswa.  Dalam mengajarkan mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) dan Budi Pekerti seorang guru dituntut untuk dapat mengajar dengan baik supaya mata pelajaran tersebut dapat diterima dan dimengerti oleh para siswa.Untuk dapat mengajarkan mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) dan Budi Pekerti dengan baik perlu strategi yang tepat.  Strategi itu yaitu strategi Inkuiri.Strategi Inkuiri adalah.......................(Mahasiswa menjelaskan strategi Inkuiri).
Dengan menggunakan strategi Inkuiri diharapkan dapat mempengaruhi minat belajar siswa.  Minat belajar adalah..................... (Mahasiswa menjelaskan tentang minat belajar)

Ketiga,
Membahas tentang masalah dalam penelitian.  Masalah ini adalah masalah-masalah yang terjadi pada obyek penelitian. 
Sesuai judul diatas maka masalah yang terjadi pada obyek penelitian adalah masalah-masalah yang terjadi di pembelajaran siswa Kristen kelas VII-IX SMP Negeri 2 Gedangan Sidoarjo.
Contoh:
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti berkaitan dengan kondisi proses belajar mengajar di SMP Negeri 2 Gedangan, maka peneliti menjelaskan bahwa proses belajar mengajar sangat tidak kondusif disebabkan oleh metode mengajar yang diterapkan tidak mendukung  jalannya proses pembelajaran. Sehingga peserta didik tidak berminat untuk belajar. Pada saat proses belajar mengajar  guru hanya memakai strategi ekspositori, yang artinya pembelajaran terjadi dengan satu arah, sehingga peserta didik mengantuk, jenuh, karena tidak dilibatkan aktif dalam proses belajar.[1]Sebagai pendidik guru harus bisa menguasai strategi mengajar, supaya guru tersebut dapat melakukan pendekatan yang tepat untuk diterapkan dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik dapat mencapai tujuan yang maksimal dalam belajar. Guru membangun suatu lingkungan belajar yang benar-benar menarik dengan memiliki rangkain kegiatan yang terencana dengan melibatkan peserta didik secara langsung sehingga pembelajaran itu dapat berjalan dengan efisien. Tetapi yang selama ini terjadi  di sekolah-sekolah yang dijumpai adalah kebosanan peserta didik untuk belajar.  Disebabkan oleh kegiatan belajar yang monoton dengan sistem ceramah atau strategi ekspositori. Dimana pembelajaran disampaikan denganceramah sementara peserta didiknya hanya sebagai pendengar.[1] Demikianlah yang terjadi dengan siswa Kristen di SMP Negeri 2 Gedangan. Pembelajaran Agama Kristen dan Budi Pekerti  selalu identik dengan ceramah,  dan hanya  menjawab lembar kerja siswa (LKS), seringkali peserta didik merasa bosan dan tidak berminat dalam belajar.[2]            Selain itu permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik khususnya siswa Kristen di SMP Negeri 2 Gedangan adalah kurangnya media pembelajaran, dan strategi pembelajaran yang digunakan masih berupa metode ceramah. Sehingga peserta didik mengalami kejenuhan, kebosanan bahkan tidak masuk mengikuti pembelajaran PendidikanAgama Kristen.Kejenuhan dan kebosanan tersebut, sangat berdampak kepada keaktifan serta minat belajar peserta didik terhadap pembelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti.[3]

Keempat,
Sebagai penutup dari latar belakang masalah yaitu: mahasiswa menjelaskan berdasarkan latar belakang di atas maka penulis mengambil judul skripsi.............
Contoh:
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas,  maka peneliti mengambil judul skripsi: Pengaruh  Pembelajaran  Pendidikan Agama Kristen (PAK) dan Budi Pekerti dengan Strategi Inkuiri, Terhadap Minat Belajar Siswa Kristen Kelas VII-IX di SMP Negeri 2 Gedangan Sidoarjo.Besar harapan, bahwa melalui karya tulis ini pembaca dapat memahami betapa pentingnya memilih, menentukan dan merencanakan serta mendesain kegiatan belajar mengajar dengan sebuah pendekatan atau strategi yang tepat dalam proses pembelajaran khusunya Pendidikan Agama Kristen.

0 komentar: