Mei 08, 2020
1

mediaindonesia.com

Kiat sukses pertama dalam mengerjakan skripsi yang pertama adalah menentukan tempat penelitian baru menentukan judul skripsi.
Sebenarnya kiat pertama diatas terkait dengan topik skripsi yang sifatnya penelitian lapangan baik itu pakai metode penelitian kualitatif maupun kuantitatif.  Dari pengalaman saya ada beberapa mahasiswa waktu mau mengerjakan skripsi sudah punya judul/topik skripsi yang bagus namun tidak mempunyai tempat untuk penelitian dari judul/topik skripsi tersebut.  Sehingga mahasiswa tersebut berusaha mencari-cari tempat penelitian dan kadang memaksakan tempat penelitian menjadi tempat yang cocok untuk penelitian judul/topik skripsinya.  Karena tidak cocok akhirnya penelitian tidak berjalan dengan baik sebagaimana seharusnya.  Itu merupakan salah satu contoh kasus.
Memang kalau kita mau ambil topik yang bersifat penelitian lapangan memang idealnya kita harus menetapkan dulu tempat penelitian.  Biasanya mahasiswa mengambil tempat penelitian di tempatnya mengajar atau di tempatnya pelayanan atau di daerah asalnya.
Setelah menetapkan tempatnya baru mulai memikirkan topik skripsi apa yang cocok untuk dikerjakan.  Disinilah kejelian mahasiswa untuk mencari dan menemukan permasalah yang kontektual yang dapat diangkat menjadi topik skripsi.  Apabila mahasiswa sudah menemukan permasalahannya maka menurut saya mahasiswa akan dengan mudah mengerjakannya sebab mahasiswa memahami topik dan menguasai tempat penelitian. Hal ini penting sebab waktu mengerjakan latar belakang masalah, biasanya kita harus mengungkapkan mengapa memilih topik itu dan ada masalah apa topik itu dalam kontek tempat penelitian.  Apa masalahnya dalam tempat penelitian.
Ada pengalaman saya waktu membimbing skripsi mahasiswa.  Mahasiswa tersebut sudah mengambil topik dan sudah maju ujian proposal dan disetujui dalam sidang untuk dilanjutkan mengerjakan skripsi. Topik yang diambil tempat penelitiannya di Sumatera.  Karena tidak punya biaya ke Sumatera maka diputuskan obyek penelitiannya diganti.  Lalu dicarilah obyek penelitian di Jawa.  Apa yang terjadi?  Setelah dilakukan observasi akhirnya ditemukan tempat penelitian di Jawa.  Namun apa yang terjadi?  Setelah mulai dikerjakan ternyata permasalahan yang diungkapkan dalam topik tidak sesuai atau tidak cocok apabila diterapkan di tempat penelitian yang baru ini.  Permasalahan yang dulunya menjadi masalah di tempat penelitian yang lama (di Sumatera) ternyata waktu diterapkan di tempat penelitian yang baru (di Jawa) tidak jadi masalah.  Hal inilah yang menyebabkan terjadinya masalah waktu mengerjakan skripsi. Yaaaa…  

Bagaimana kalau penelitiannya bersifat kepustakaan?
Memang waktu mahasiswa  mengerjakan skripsi tidak salah apabila menentukan idea atau topik skripsi dulu. Namun ada kelemahannya:
Kalau kita menemukan topik terlebih dahulu, kadang kita kesulitan untuk menemukan buku-buku primer yang terkait dengan topik itu.  Memang bagusnya kita menentukan topik dan berhasil menemukan buku-buku primer yang kita butuhkan sehingga skripsi bisa berjalan dengan lancar.  Namun dalam kenyataannya tidak seperti itu. Beberapa mahasiswa yang saya bimbing dalam mengerjakan skripsi akhirnya harus menyerah dan mengganti judul skripsinya sebab buku-buku primer yang dibutuhkan tidak ada atau tersedia.  Oleh karena itu sebaiknya sebelum kita membuat skripsi kita harus banyak baca buku dan merencanakan program pembuatan skripsi dengan baik.  Seperti orang mau berperang harus mampu menghitung kekuatan lawan, strategi yang akan dipakai dan perhitungan apakah bisa menang.  Kalau sejak awal sudah tahu pasti kalah ya jangan berperang.  Demikian juga waktu mengerjakan skripsi, jika itu penelitian kepustakaan, kita harus yakin bahwa buku-buku primer yang kita butuhkan sudah ada dan tersedia.  Namun jika belum lebih baik berikir dua kali untuk melanjutkan topik skripsi tersebut.
Semangat………………………………..  Bersama Tuhan pasti bisa.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Terimakasih pak sangat bermanfaat 🙏